Disaat hati terluka dan perih, pada siapa kita menangis? Bila ingin menangis, menangislah pada Allah. Sebab Allah menyukai tangisan hamba-hambaNya yang bertaqwa sebagaimana hadis yang diriwayatkan Abu hurairah, Rasulullah bersabda, 'Tiada sesuatu pun yang Allah lebih sukai daripada dua titisan dan dua luka iaitu setitis air mata karana takut kepada Allah dan setitis darah yang tertumpah dijalan Allah. Dan ada dua bekas itu adalah bekas di jalan Allah dan bekas pada perintah-perintah Allah yang fardhu (HR. at-Tirmidzi).
Aisyah juga berkata, 'Rasulullah duduk sambil menangis hingga tanah menjadi basah. Lalu datang Bilal mengumandangkan azan waktu solat. Ketika Bilal melihat Rasulullah menangis, ia bertanya, 'Wahai Rasulullah, engkau menangis sedangkan Allah telah mengampuni dosamu yang telah lalu mahupun yang akan datang?' Rasulullah menjawab, 'Apakah engkau tidak suka, jika aku menjadi hamba yang bersyukur? Malam ini telah turun satu ayat kepadaku celakalah orang yang membaca satu ayat tapi tidak merenungkannya.' Adapun Abdullah bin Asyakhir berkata, 'Aku datang menemui Rasulullah sedang solat isyak sambil menangis. Suara tangisnya seperti bunyi air dalam bekas sudah mendidih. Beliau juga bangun diwaktu tengah malam dan melakukan solat tanpa henti menangis hingga pangkuannya beliau menjadi basah.' Maka berbahagialah kita yang masih bisa menangis karena kecintaan dan rasa syukur atas karunia Allah yang dilimpahkan kepada diri kita.
Ingin menangis? Menangislah Pada Allah!
Aisyah juga berkata, 'Rasulullah duduk sambil menangis hingga tanah menjadi basah. Lalu datang Bilal mengumandangkan azan waktu solat. Ketika Bilal melihat Rasulullah menangis, ia bertanya, 'Wahai Rasulullah, engkau menangis sedangkan Allah telah mengampuni dosamu yang telah lalu mahupun yang akan datang?' Rasulullah menjawab, 'Apakah engkau tidak suka, jika aku menjadi hamba yang bersyukur? Malam ini telah turun satu ayat kepadaku celakalah orang yang membaca satu ayat tapi tidak merenungkannya.' Adapun Abdullah bin Asyakhir berkata, 'Aku datang menemui Rasulullah sedang solat isyak sambil menangis. Suara tangisnya seperti bunyi air dalam bekas sudah mendidih. Beliau juga bangun diwaktu tengah malam dan melakukan solat tanpa henti menangis hingga pangkuannya beliau menjadi basah.' Maka berbahagialah kita yang masih bisa menangis karena kecintaan dan rasa syukur atas karunia Allah yang dilimpahkan kepada diri kita.
Ingin menangis? Menangislah Pada Allah!
p/s: menangis hati ini mengenangkan diri ini dperlakukan sebegini
No comments:
Post a Comment